Launching Kampung Sorgum Desa Ekowisata
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan, Kampung Sorgum Bojonegoro resmi diluncurkan sebagai desa ekowisata. Kegiatan ini diselenggarakan oleh kolaborasi antara Telkom Indonesia, Telkom University, dan berbagai pihak lain yang memiliki visi yang sama dalam mengembangkan potensi lokal dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sorotan Kegiatan Peluncuran
Peluncuran Kampung Sorgum menampilkan berbagai kegiatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat, seperti:
1. Pelatihan Budidaya Sorgum
Para peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang teknik budidaya sorgum yang efisien, mulai dari pemilihan bibit unggul hingga perawatan tanaman.
2. Pengenalan Produk Olahan Sorgum
Beragam produk berbasis sorgum, seperti makanan ringan, tepung, dan bahan baku pangan sehat, diperkenalkan sebagai alternatif yang berkelanjutan dan bernutrisi tinggi.
3. Kunjungan Lapangan
Para pengunjung diajak untuk melihat langsung lahan sorgum dan bagaimana konsep ekowisata diterapkan untuk memberdayakan masyarakat sekitar.
Mengapa Sorgum?
Sorgum adalah tanaman pangan yang kaya nutrisi dan mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem. Dengan pengembangan Kampung Sorgum, diharapkan masyarakat dapat:
- Meningkatkan ketahanan pangan lokal
Sorgum menjadi alternatif utama yang bisa menggantikan kebutuhan bahan pokok seperti beras dan gandum.
- Mendorong kemandirian ekonomi masyarakat
Hasil panen sorgum tidak hanya dijual sebagai bahan mentah, tetapi juga diolah menjadi produk bernilai tinggi.
Kolaborasi Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Inisiatif ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan, perusahaan, dan masyarakat dalam menciptakan solusi berkelanjutan. Kampung Sorgum tidak hanya menjadi pusat produksi pangan lokal tetapi juga destinasi ekowisata yang mengedepankan edukasi dan pelestarian lingkungan.
Dengan hadirnya Kampung Sorgum, langkah kecil menuju ketahanan pangan untuk masa depan telah dimulai. Desa Ekowisata ini menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan komunitas lokal dan inovasi pertanian dapat berjalan beriringan menuju kehidupan yang lebih baik.